Monday, May 30, 2011

Pancasila.

Berdasarkan kenyataan dan keyakinan tentang perilaku, terutama elite, bangsa ini, Pancasila sudah berubah menjadi: 1) kemunafikan: 2) kecurangan: 3) feodalisme / primordialisme:
4) penyalahgunaan kekuasaan: dan 5) ketidakadilan. Mungkin banyak orang tidak menyetujui kesimpulan ini, tetapi fakta kehidupan menunjukkan, bahwa bangsa dan negara ini telah kehilangan jatidiri, dan telah sangat mengutamakan harta pribadi dan golongan, ketimbang meningkatkan kemakmuran dan martabat. Untuk mencapai dan sekaligus melindungi sifat, sikap, dan perilaku itu, terjadilah perebutan kekuasaan melalui partai-partai politik, yang sebagian besar tidak mengerti dan tidak paham arti dan tujuan politik. Ideologi adalah sesuatu yang asing bagi mereka, dan karena itu tidaklah merupakan kesulitan setiap saat untuk memenuhi nafsu, berubah menjadi kutu loncat, yang dengan menawarkan sebagian harta mereka, diterima dengan terbuka oleh partai yang menyediakan fasilitas yang dikehendaki. Karena itu marilah kita semua dengan sungguh-sungguh memahami dan mengamalkan arti dan tujuan Pancasila seperti yang dimaksudkan oleh founding fathers kita, yang telah menggali dan merumuskan Pancasila, sehingga tidak lagi dipakai sebagai pembenaran dari segala sesuatu yang nyata-nyata dikerjakan dengan kekekiruan.

No comments:

Post a Comment