Tuesday, May 24, 2011

Pembentukan karakter (character building)

"Character building" telah dicanangkan oleh mantan Presiden Soekarno jauh-jauh hari. Celakanya semakin lama kemerdekaan dicicipi, semakin tidak jelas pencapaian pembentukan karakter itu. Syukurlah pada Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2o11 dideklarasikan gerakan pendidikan karakter dimulai dengan tema "pendidikan karakter sebagai pilar kebangkitan bangsa" dan dengan sub-tema "raih prestasi dan"junjung tnggi budi pekerti". Pendidikan karakter anak bangsa untuk perdamaian dunia dilakukan dengan semangat bersatu dalam menciptakan perdamaian, kesejahteraan, dan keharmonisan hidup bermasyarakat di dunia ini.

Dalam hubungan ini, disadari dan dipahami, bahwa pendidikan dengan memberikan teladan yang senafas dengan isi pelajaran, lebih cepat dan mudah dicernakan (dibandingkan keterangan-keterangan tertulis) oleh setiap pengikut, termasuk generasi penerus bangsa ini yang memerlukan pendidikan karakter. Karena itu menjadi tugas dan kewajiban setiap orang tua, orang-orang dewasa, dan orang-orang yang dituakan, seperti guru-guru pada setiap tingkat perguruan, pemuka-pemuka masyarakat, pemerintah, dan partai-partai politik untuk memberi teladan cara berkomunikasi yang santun, baik, bermoral, beretika, dan beradab kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda, yang merupakan pewaris bangsa ini yang berkarakter sebagaimana dikehendaki, sehingga rakyat Indonesia dengan penuh rasa percaya diri dan kebanggaan diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat dunia ini,

No comments:

Post a Comment